Wednesday, October 3, 2012

Wedang Secang

Wedang Secang
Wedang Secang atau minuman Secang sebenarnya hampir sama dengan Wedang Uwuh ataupun Wedang Jahe pada umumnya. Wedang Secang sendiri diyakini peninggalan dari Raja Majapahit. Bahkan Wedang Secang sendiri asli dari Kraton Yogyakarta pada pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono IX(1940-1988).
Biasanya Wedang Secang disajikan kepada para tamu di Kraton Yogyakarta.
Kemiripan Wedang Secang dengan Wedang Uwuh atau Wedang Jahe didasarkan pada bahan baku utamanya yaitu JAHE. Pada Wedang Jahe hanya menggunakan jahe sebagai bahan baku utamanya. Sedangkan pada Wedang Secang dan Wedang Uwuh sama-sama menggunakan Jahe dan Kayu Secang. Perbedaan utama Wedang Uwuh dengan Wedang Secang dikarenakan biasanya pada Wedang Uwuh disertakan tumbuh-tumbuhan(rempah-rempah red.) pada penyajiannya. Sedangkan pada Wedang Secang hanya larutan(minuman) berwarna merah.

Dari segi kualitas sebagai obat herbal, Wedang Jahe hanya menggunakan Jahe saja sebagai bahan bakunya. Sedangkan pada Wedang Secang dan Wedang Uwuh lebih banyak khasiatnya karena mengandung rempah-rempah lainnya terutama Kayu Secang. Kayu Secang merupakan ciri khas dari Wedang Secang dan Wedang Uwuh karena Kayu Secang inilah yang membuat warna minuman menjadi merah.

Wedang Secang sangat nikmat disajikan dalam keadaan hangat/panas. Bisa diminum baik pada pagi hari maupun sore hari. Akan tetapi pada perkembangannya Wedang Secang bisa disajikan dingin. Dari pengakuan beberapa customer kami, Wedang Secang juga sangat menyegarkan jika diminum dalam keadaan dingin. Untuk itulah kami, Sari Secang menghadirkan kepada anda Sirup Secang SARI agar mudah disajikan dengan menambah air panas maupun air dingin karena mudah larut.

Untuk pembuatan Wedang Secang menggunakan Sirup Secang SARI sangatlah mudah. Anda hanya melarutkan 3-4 sendok makan Sirup Secang SARI dengan air panas 150-200ml tergantung selera anda, maka Wedang Secang siap disajikan.

0 comments:

Post a Comment

 
Themes by Ex Templates for Sari Secang