Monday, September 24, 2012

Kayu Manis

Kulit Kayu Manis
Kayu manis (Cinnamomum Zeylanicum) yang sebenarnya biasa kita gunakan adalah kulitnya (Kulit Kayu Manis) merupakan salah satu rempah-rempah tertua yang banyak dipergunakan manusia sebagai bumbu masak. Asal muasal Kayu Manis sebenarnya masih belum diketahui secara pasti. Akan tetapi sekitar abad ke-5 SM, Kayu Manis sudah masuk di daerah mesir dan Eropa.

Untuk penanaman yang baik, pohon Kayu Manis sangat baik ditanam pada ketinggian 500 sampao 1500mdpl. Semakin tinggi penanaman pohon Kayu Manis maka pertumbuhannya akan semakin lambat tetapi kualitas kulit yang dihasilkan akan semakin baik. Pohon Kayu Manis juga membutuhkan iklim yang banyak hujan. Dan akan kurang baik jika ditanam di daerah yang memiliki musim kemarau panjang. Penanaman pohon Kayu Manis yang paling baik adalah dari bijinya. Sedangkan untum panennya, pohon Kayu Manis dipanen pada usia kurang lebih 3-5 tahun. Biasanya umur 3 tahun dilakukan panen pertama, kemudian pada usia 4-5 tahun dilakukan panen kedua yang akan menghasilkan Kulit Kayu Manis kualitas unggulan atau ekspor.

Kandungan dalam Kayu Manis diantaranya eugenol, Safrole, tanin, dan minyak atsiri. Sedangkan untuk rasa dari Kayu Manis sendiri bersifat sedikit manis, wangi dan hangat. Tidak hanya sebagai bumbu masak, Kulit Kayu Manis dapat digunakan sebagai obat herbal. Diantaranya, menambah nafsu makan, asam urat, hipertensi, radang lambung, dan mengurangi kolesterol jahat.

Sebagai bumbu masak, Kulit Kayu Manis dapat digunakan pada kolak, puding roti, dan berbagai makanan jajan pasar. Sedangkan pada Sirup Secang SARI, penggunaan Kulit Kayu Manis digunakan untuk menambah manfaatnya. Sehingga Sirup Secang SARI tidak hanya dibuat untuk minuman tradisional(Wedang Secang) akan tetapi juga dapat digunakan sebagai obat herbal.

0 comments:

Post a Comment

 
Themes by Ex Templates for Sari Secang